KEMATIAN VS GOSSIP
Coretan ini terinspirasi dari sebuah lagu ShaggyDog yang memang juga termasuk salah satu band dengan genre SKA yang saya suka. Dari lagunya yang berjudul “gossip” inilah yang menjadi point utama inspirasi coretan ini, tapi dengan pengembangan dan penambahan point kematian yang saya buat sendiri mudah-mudahan bisa lebih di nikmati dan semoga kita bisa ambil manfaatnya.
Kematian bukan hal baru dimata kita dan siapa saja bisa menerimanya dari anak yang baru lahir, dewasa, orang tua dan lanjut usia. Dan kematian bukan hanya pada habitat manusia tapi seluruh mahluk hidup, jadi tidak ada yang dapat pergi ataupun lari dari kematian. Namun dengan cahaya ilmu pengetahuan kematian bisa di perlambat datangnya seperti banyaknya pengobatan yang ada sekarang ini selalu mendapat tempat pengembangan utama dari zaman manusia mengenal pengobatan.
Dan buat saya pribadi yang paling adil yang pernah saya saksikan adalah kematian. Apapun status anda di dunia ini pasti di adili dengan kematian. Mau beragama atau tidak, berideologi, ras, suku, dan bernegara apa saja tetap kita tidak bisa tidak menerima kematian bukan..? mau bertuhan, mau tidak bertuhan dan sudah di pastikan tidak ada seorangpun yang menang menantang kematian. Kematian hukum yang paling adil tidak seperti hukum keadilan yang sering menjadi opini kita selama ini yang simbolnya mata di tutup kain hitam tapi bila masih ada celah untuk melihat status kita siapa? Apakah kita dari golongan yang berkuasa atau yang punya uang ? Bisa di pastikan mendapatkan keadilan yang bisa dibuat sesuai selera kita (sabotase). Satu hukum yang buat kita bosan tapi sayang kita selalu terus beropini tentang hukum keadilan yang seperti ini. Dan anehnya banyak dari kita begitu kurang atensi terhadap hukum kematian, padahal banyak ilmu pengetahuan yang lahir karena mengingat kematian seperti kedokteran, biologi dan lain-lainnya yang berhubungan dengan kematian yang sudah jelas sangat bermanfaat sampai sekarang ini.
Mengingat kematian bukan hal yang membuat kita menjadi takut, mengingat kematian itu seharusnya bisa menjadi filosofis setiap orang karena dengan mengingat kematian kita lebih berhati-hati dan tindakan kita lebih berani menghadapi kematian. Karena kita begitu sadarnya bahwa kematian bukan untuk di takuti tapi hanya sebuah proses kehidupan. Dan dengan mengingat kematian sifat tamak dan keserakahaan kita berkurang itu karena kita mengerti hal-hal apa saja yang sebenarnya kita butuhkan. Dimana kita bisa benar-benar bisa memilih dan memilah mana yang harus di utamakan dan lebih dari itu tidak akan terbawa pada saat kematian menjemput kita. Hasil mengingat kematian adalah sikap sederhana dan bijaksana.
Bicara gossip tidak semua buruk, bila gossip itu tentang kemajuan peradaban manusia sudah sewajarnya kita harus memberikan waktu buat hal itu. Dan tidak ada alasan termasuk status kita apa di dunia ini. Kita harus membuka telinga, mata dengan semangat “empty your cup” dan mencoba “open mind” mencari tahu apakah gossip itu hanya “hoax” apa bukan? Dan kalau memang itu bukan gossip tapi itu adalah fakta sudah seharusnya kita ikut serta untuk ambil bagian yang pada akhirnya menambah wawasan kita. Tapi kenyataannya tidak semua acuh terhadap gossip kemajuan yang ada. Banyak dari kita mencuekan hal itu hingga kita terus ketinggalan dan tidak menunggu buat gossip kemajuan.
Gossip yang buruk dan lagi-lagi yang kadang terbukti tidak valid tapi justru buat yang satu (gossip murahan) ini kita menerima dengan rasa ingin tahu yang tinggi.Yang isinya kebanyakan menjelekan seseorang atau perihal apa saja tentang kreasi yang di upayakan keras seseorang agar tidak bermakna hasil kreasinya. Gossip yang seperti inilah yang banyak orang menunggunya bahkan jadi favorit kita, serta menjadi aktifvitas yang sudah terangkat menjadi kebutuhan. Sampai halnya mengingat kematian di lupakan dan waktu kita habis bertendensi terhadap gossip murahan seperti ini. Siapa saja dengan statusnya apa? tidak bisa menghindar dari gossip murahan ini. Contoh yang saya lihat adalah orang yang ekonominya kurang saja masih terkena gossip, entah mereka dapat rezeki entah mereka beli makanan yang enak selalu saja bisa jadi gossip. Itulah kehidupan dengan bunga gossipnya seperti bunga yang di rawat, disiram dan dikasih pupuk agar tumbuh menjadi gossip yang heboh.
Kematian dan gossip sama-sama kita menerimanya, tapi gossip lebih nikmat walaupun hanya menghabiskan waktu kita dari pada manfaatnya. Dan mengingat kematian bukan menjadi filosofis lagi. Mengingat kematian menjadi sampah yang ada di tong sampah hingga menjadi pembuangan dan hanya sedikit untuk memikirkannya. Beda dengan gossip yang bisa jadi sesuatu yang mahal harganya dan untuk membelinya kita harus berteman dengan para pegossip yang handal bermain silat lidah yang punya filosofisnya “dimana hanya mendengar tapi selanjutnya bisa jadi pengetahuan dan bisa jadi bahan kajian” walapun tanpa melihat dan mempelajari lebih dalam tapi bisa jadi pengetahuan buat dirinya sendiri dan para pecintanya (pegossip). Cukup kawan, ini sudah memuakan hanya penghambat kemajuan bangsa ini dan kemajuan semua orang yang memang kita butuhkan untuk peradaban kita.
Pesan :
Note ini tercipta gara-gara gw ngedengerin lagu dan kata gossip yang dulunya juga gw jadi korban akan hal itu. Dimana tidak kemungkinan kita semua jadi korban gossip dan bisa juga kita menjadi pegossipnya…!!! So gw coba untuk mengingatkan diri gw sendiri dan juga orang yang baca note ini. Dan sangat terima kasih buat band ShaggyDog yang bisa kasih gw inspirasi gara judul lagunya gossip.
~ Memang nikmat membaca itu tapi lebih nikmat lagi bila kita menulis, dan terus berkarya ~
=Oleh Gw Untuk Lo~ PiSs ah…!! :p